Financial Dialogue Vol. 6 Relationship & Money: Diskusi Finansial Bareng Pasangan: Seru atau Buntu?

Perjalanan hidup manusia pada umumnya digambarkan sebagai berikut: lahir, tumbuh, sekolah, bekerja, menikah, punya anak, pensiun, hingga akhirnya kembali ke Sang Pencipta. Seolah setiap pribadi harus memiliki pasangan dan mematrikannya dalam sebuah Lembaga perkawinan. Padahal menikah itu butuh kesadaran dan kesiapan, baik mental maupun finansial.

Ada begitu banyak masalah yang bisa terjadi saat kita tengah mengarungi bahtera rumah tangga. Data Lokadata (https://lokadata.id/artikel/tingkat-perceraian-lebih-tinggi-dari-perkawinan) di tahun 2018 menyebutkan bahwa bukan maut yang memisahkan pasangan, namun masalah finansial.

Namun kadang masalahnya bukan kurang uang, melainkan kurang komunikasi.

Lalu, bagaimana calon pasangan bisa mempersiapkan diri secara finansial? Bagaimana pula pasangan yang sedang membina rumah tangga bisa mendiskusikan finansial dengan akal agar terhindar dari masalah-masalah keuangan?
Adakah perubahan dan perbedaan cara pengaturan keuangan bagi mereka yang baru menikah (newlyweds) vs mereka yang sudah lama membangun bahtera rumah tangga (old married couples)?
Bagaimana pasangan bisa berkomunikasi lebih baik lagi agar diskusi finansial bisa jadi seru, bukan lagi buntu?

Mari diskusikan semuanya di Financial Dialogue dari perspektif finansial, keluarga, dan psikologi.

Financial Dialogue Volume 06 mengangkat topik “Relationship & Money – Diskusi Finansial Bareng Pasangan: Seru atau Buntu?” dengan Nyonya Rumah Ligwina Hananto dari perspekitf finansial, panelis pasangan Kalis Mardiasih & Agus Mulyadi dari perspektif keluarga, dan panelis Ibu Rani Anggraeni Dewi dari perspektif psikologi.